Dinsdag 03 Desember 2013

Cinta

This is a title

Cinta, begitu cepat engkau menyapa

hingga membuatku terlena oleh indahmu

dan akupun tak kuasa menghindar dari sayap cintamu

kau belai, kau buai ku terbang ke awan

namun saat cinta menagih usia, perpisahan pun tak dapat kutahan

bukan salah cinta telah mempertemukan kita

namun kitalah yang harus belajar ikhlas dari peristiwa ini

semoga ada hikmah yang dapat kita ambil

dari cinta kita yang terhalang dinding pemisah

bukan salah keyakinan kita yang tlah menciptakan jurang pemisah

namun mungkin ini sebuah ujian

agar kita lebih bayak berdo'a

semoga kelak ada cinta yang sejati untukmu dan juga untukku

cinta.cinta.., cinta

saat kurasa cinta begitu indah

ternyata semua itu hanya sekejap

cintaku terhalang mitos dan ortu

Tuhan, berilah aku kesabaran dan ketabahan

jangan sampai cinta ini membuatku khilaf

aku harap ada cinta yang indah buatku nanti

Woensdag 05 Junie 2013

seperti angin yang tak bisa kembali lagi part 1

pada tanggal 4 mei 2013 ketika pelajaran sekolah suara getaran HPku sangat keras, kubuka kode yang telah kupasang di HPku beberapa hari yang lalu, kemudian kubuka tombol untuk membuka sebuah pesan, dan ternyata pesan itu dari salah satu tetanggaku yang menulis "mbak ibunya mbak dibawak kerumah sakit, mau melahirkan."

akupun membalas smsnya "alhamdullilah, makasih ya atas informasinya."

"iya sama-sama mbak :-)" balasan sms darinya.

merasa sangat senang karena orang yang aku tunggu-tunggu akhirnya keluar dari perut ibuku, membuka mata menatap dunia yang luas ini. setelah aku pulang dari sekolah HPku bergetar lagi kali ini getarannya sangat panjang, kuambil HP dari saku baju putihku, dan kulihat ternyata adikku Dika memanggil. Tanpa basa-basi lagi segera kuangkat telvon dari Adikku

"haloo.... Assalamualaikum...." kataku. "Wa'alaikum assalam".

"ibu udah melahirkan ya dik....???".

"udah mbak, kok mbak tau, tau dari siapa..???".

"tadi mbak dapet SMS dari mbak Ririn".

"owh mbak Ririn".

"iya, sama siapa disitu dik..??".

"sama Bapak, Bulek adik Tio".

"owh, lagi ngapain dik disitu..???".

"duduk-duduk aja, mbak mau ngomong sama adik Tio enggak..???".

"boleh mana..???".

"haloo.. Assalamualaikum mbak :D ".

"Wa'alaikum assalam, Tio gimana kabarnya".

"baik mbak, mbak aku sekarang IQRA' 3".

"wah wes pinter ya sekarang, udah IQRA'3".

"mbak udah dulu ya aku mau liat Ibu dulu, Assalamualaikum".

"iya Wa'alaikum assalam".

setelah ditelvon dan kebetulan aku piket kotak makan dipondok jadi aku langsung turun dari lantai dua dan langsung menyuci kotak makan, ketika aku menyuci kotaknya, di situ ada seorang gadis cantik yang biasanya aku panggil dengan sebutan "UTIE" alay...

"utie adikku udah keluar" kataku.

"alhamdullilah... cewek apa cowok..??" tanya nya.

"cewek mbak" jawabku (sambil tersenyum).

"senengnya cucuku" sahut utie sambil berjalan pergi meninggalkanku.

akupun menyucinya sendiri, sehabis menyuci aku menjalankan aktivitas-aktivitas lainnya seperti biasa.

bersambung...

Donderdag 30 Mei 2013

seperti angin yang tak bisa kembali lagi part 2

dua hari telahku lewati dengan senyuman, sekarang tanggal 7 mei 2013 sekarang sekolah pulang cepat, pulang sekitar pada jam 12.00, sepulang sekolah aku tidak langsung pulang karena ada kumpul-kumpul sama teman-teman di sangga Pramuka, aku mendapat sebuah SMS dari orang tuaku,
 "udah pulang sekolah belum, kalau udah cepet Shalat dan Do'akan Adikmu dan Ibumu" "udah, iya pak" kataku.
Aku merasakan tidak enak dengan datangnya SMS itu. Beberapa kali HPku bergetar tetapi karena ada rapat aku tak melihat siapa yang menelvonku, akupun membiarkan HPku berbunyi. setelah selesai aku pergi ke Mirota Kampus dengan teman sekolah sekaligus teman pondokku "Lisvi" itu namanya, aku dan Lisvi Kesana untuk membeli sebuah pena. setelah kudapatkan pena aku turun kelantai dua disana aku melihat beberapa perlengkapan bayi, aku jadi teringat kalau aku punya adik kecil, aku ingin sekali membeli untuknya. akupun segera pulang karena matahari sebentar lagi akan terbenam.
Akupun pulang dengan menaiki sepedaku, aku berhenti sekitar satu menit menunggu lampu merah berubah menjadi hijau, HPku kembali berbunyi kali ini telvon kuangakat tetapi suara-suara montor itu lebih keras dibanding suaranya telvon dari adikku, kumatikan telvonnya karena lampu sudah berwarna hijau. satu SMS masuk dari seorang Omku
"nduk Om udah di aula bawah, nduk Ulfa di pondok nggak...??"
akupun berhenti dan membalasnya "lagi OTW Om bentar lagi nyampek pondok."
Ditengah perjalanan pulangku hujan turun dengan deras, kukayuh sepedaku sekuat tenaga dan kulawan kuatnya air hujan, sesudah dipondok kuberhenti dan menemui omku di aula baru sebentar berbincang-bincang HPku bergetar lagi kulihat ternyata adikku dika menelvon tanpa salam dia langsung berbicara dan hanya suara tangis yang terdengar oleh kedua telingaku, sambil menangis adikku dika berbicara, berbicara tentang kabar yang tak mau aku dengar, dia berkata
"Mbak Adik udah gak ada."
akupun terdiam karena kalimat itu aku tek percaya tentang kabar itu, tak lama kemudian aku baru percaya ketika Omku juga berkata seperti itu.
"Inalilahi wainnailaihi rojiun, ya Allah kapan dek..???" jawabku.
"tadi Mbak waktu aku pulang ngaji tiba-tiba ada banyak orang di rumah, aku juga gak menyangka Mbak :'(.
adikkupun mengakhiri percakapan waktu itu dengan kata "Mbak udah dulu ya, Assalamualaikum."
belum sempat kujawab salamnya tapi telvon sudah mati. Air mataku menetes bak hujan yang saling berkejaran jatuh ke Bumi.Omku memberi saran yang bisa memotifasi aku Omku bilang
"Jangan menangisi Adikmu, kelak Adikmu akan menjadi tiket untuk Ibumu masuk ke Syurga."
aku hanya bisa diam mendengarkan kata-kata Omku. Suara azanpun telah terdengar keras oleh telingaku, Omkupun beranjak mengambil air wudhu, dan segera melaksanakan Sholat Asar, setelah shalat omku berpamitan pulang. setelah Omku pulang akupun naik keatas menuju ke kamar temanku Lisvi, aku memeluknya sambil berkata "adikku meninggal" air mata yang terus berjatuhan dan suara yang tidak begitu jelas membuat Lisvi semakin penasaran dan kebingungan, tak lama kemudian aku kembali kekamarku dan menahan air mata agar tak ada yang tau masalah ini. kupasang wajah cerah dihadapan semua orang yang ada di sekelilingku.
kulihat HPku ada 1 SMS dari Lisvi katanya " kuatkan hatimu, semangat dan semoga adikmu menjadi bidadari di syurga Amin." Suara HPku bergetar beberapa kali sebagian keluarga besarku menelvon memberikan kabar tentang kejadian itu.

bersambung..

Sondag 07 April 2013

memories with friends


Sahabat


            Pagi menjelang. Titik embun masih menempel lekat di kaca jendela kamarku. Udara yang begitu dingin memeluk erat tubuh ini. Rasanya aku ingin tetap berada di balik selimut ini untuk menghindari dinginnya udara pagi ini. Jujur, rasanya aku ingin kembali tidur, terlebih saat hari minggu ingin rasanya seharian aku menghabiskan waktu di dalam kamar.
Pagi ini aku terbangun bukan karena Alarm ku berbunyi, tapi aku terbangun saat Bell yang memberisiki telingaku, bunyi bell itu berbunyi dari depan kamar tidur, sejak beberapa hari ini, bell yang keras itu sering membangunkanku. Sedikit bertrimakasih karena bell itu sering berbunyi setiap pagi tidak ada laagi kata-kata untuk terlambat pergi ke sekolahan.
Owh ya,,, Kenalin Namaku ALIF ULFA, Aku berasal dari Palembang, sekarang aku bersekolah di Madrasah Aliyah Negri 1 Yogyakarta, sekarang aku tinggal di Pondok Pesantren AL Barokah yang berada di Jalan Gotong Royong Karangwaru lor, awalnya ada perasaan yang gak enak tinggal di Pondok, tetapi setelah lama kemudian rasanya enak juga berada di pondok, kebetulan ada yang satu pondok sama aku Namanya Zelvy Mawar Sari, dia seumuran dengan ku,dia juga berasal dari Palembang.
***
Kubuka mataku perlahan, Kusibakkan selimut yang menghangatkan tubuh ku, aku mengusap mataku beberapa kali untuk memperjelas penglihatanku, lalu, aku berdiri dan melangkahkan kaki yang begitu berat untuk meninggalkan kamar tidur ini, aku keluar dari kamar dan berjalan ke kamar mandi untuk cuci muka dan sekalian untuk mengambil air wudhu, kemudian aku sholat subuh berjamaah, Selesai shalat aku kembali kekamar ku dan merapikan tempat  tidurku.
Hari minggu kali ini pondok terasa sepi Karena kebanyakan orang yang banyak mengunakan waktu nya untuk aktifitas sendiri-sendiri, sebagian ada yang keluar untuk jalan-jalan atau ada keperluan, aebagian juga ada yang menyuci pakaian, dan lain-lain. Disebuah kamar tempat tidurku ini aku hanya berdua sama temanku, aku merasa seperti Cuma aku yang ada di kamar, karna dia lagi sibuk dengan urusan facebooknya.
Dalam keadaan yang sunyi ini, tidak tau kenapa tiba-tiba aku teringat dengan sahabatku yang ada di palembang, sahabat yang selalu ada diwaktu senang, sedih, gembira, dan lainnya.
Telah banyak kenangan yang aku dapat, dari mulai sekolah TK, SD, SMP, aku, vita, ulil, siti, dan hepi, kami satu sekolahan, ketika kami berada di SMP kami selalu berbagi atau bercerita saat kita merasa sedih, saat kita susah, saat kita suka orang lain, saat kita di tembak orang lain, saat kita gembira, saat kita punya pacar, saat kita putus, saat kita merasakan hal yang aneh, dan lain sebagainya.
Kami semua berbeda karakter, beda sifat, beda pemikiran, kami memang benar-benar berbeda, tetapi kami saling melengkapi, kami saling menutupi antar sesama. Tapi sekarang kita terpisah Karena perbedaan sekolah, tiga sahabatku Vita, Siti, Ulil dan Hepi, mereka satu sekolahan yag sama di palembang, sedangkan aku dan ulil kami sekoalh di Yogyakarta tetapi beda sekolahan, Ulil bersekolah di Ali Maksum.
Sahabat bagi aku sangat berarti, hidup gaka akan berarti, hidup gak akan rame tanpa sahabat, hidup akan susah tanpa sahabat, hidup gak akan berarati tanpa sahabat karena sahabat selalu ada didalam hidup.
Disekolah yang baruku ini aku juga punya sahabat, dan kalau dilihat dari Facebook maupun Twitter kalian, sepertiya kalianjuga  sudah menemukan sahabat yang baru, ya aku sih berharap kalian tidak akan melupakan yang kita lalui bersama.
***

Sahabat 
Tak akan ku lupakan kenangan antara kita
Akan selalu ku simpan di memory otakku
Sampai aku tak ada di dunia ini

Kau selalau ada di benakku
Perbedaan sekolah 
Tak akan menjadi rintangan
Untuk mempertahankan persahabatan kita

You my best friend forever

Saterdag 09 Maart 2013

kenangan


Awal pertama masuk SMA



Ku ingat hari pertama di Pondok Al-Barokah yang berada di Yogyakarta,tak ku sangka ternyata ada salah temanku kebetulan dia juga dari Palembang namanya Zelvy Mawar Sari.


Di hari yang berbeda, pagi hari yang cerah menemani langkah kakiku untuk pergi ke sekolah, 

hari pertama beragkat sekolah aku, zelvy, dan qisti naik bis padahal diantara kami bertiga gak ada yang tau jalan ke sekolahnya,,, Ketika udah naik bis kami bertiga ketawa-ketawa gak jelas gitu maklum masih pertama naik bis. Dan kami salah jalan tiga kali,,, pada akhirnya kami bertiga diturunin di perempata dan kebetulan disitu ada dua polisi, kami pun saling suruh-menyuruh untuk bertanya sama polisi, dan karna waktu terus berjalan  matahari semakin kelihatan akhirnya aku yang bertanya.


“permisi pak saya mau Tanya kalau mau ke sekolah MAN 1 yogyakarta itu naik bis yang mana….????”
“Pak polisi pun menjawab “adek naik bis D6 atau A3 dan biasanya warna kun....." 
belum selesai bicara pak polisinya berkata lagi "itu dek ada bisnya”
“makasih pak” kata ku sambil berjalan naik bisnya.
selama di jalan kami melihat orang-orang berangkat sekolah, setelah sampai didepan Mirota Kampus kami membayar dan turun dari bis sambil berlari menuju sekolahan. dan tiba-tiba srettttttttttttttt kami pun berhenti melangkahkan kaki, kami merasa malu banget karena upacara pembukaan mos sudah hampir selesai, dan aku merasa seperti jadi artis mendadak semua anak pada melihat kearahku.
Setelah selesai Upacara, semua murid yang terlambat berangkat dikumpulin menjadi satu dan ditanyain alasannya kenapa bisa terlambat berangkat sekolah,,,, 
Satu persatu murid yang terlambat ditanya alasan datang terlambat kesekolah.
ketika giliran aku yang ditanyain “kenapa bisa terlambat” kata kakak-kakak nya
Aku menjawab “ tadi kesasar kak”.
Kakaknya berkata lagi "niat sekolah gak sih"
Aku tertunduk dan tak bisa berkata apapun, kami semua yang terlambat di kasih peringatan,,,
Waktu terus berjalan aku merasa senang punya teman baru meskipun baru kenal hanya beberapa orang,,, hehehe....


Di hari yang berbeda kami satu kelas ada acara PDT dalam satu kelas yang muridnya 36 orang di bagi menjadi 4 kelompok/ambalan dan aku termasuk ambalan pertama, ambalan ku bernama SYAIFFAZA keren kan,,,hehe


Kami satu ambalan membuat lagu buat PDT yang judulnya “MASA  ODT” menurutku lagunya bagus dan memakai lirik Punk Rock jalan,,,



Kuingat masa ODT


Gelisah tak menentu

Berawal dari kita bertemu

Tak akan terlupa



Disini kami berkumpul


Membentuk SYAIFFAZA

Ambalan kita yang paling okk

SYAIFFAZA a……a….a…..aa…a….a….a….aa



Kuingin tunjukkan pada kalian


Bahwa ambalan kita yang paling hebat

yang paling dahsyat

oh fazza are is the best.



Lagu itu selalu mengingatkanku akan pertama kumpul bersama teman-teman baru.


Memang hari pertama sekolah adalah hari yang tidak bisa dilupakan.



Seorang pendidikan terkenal Harry wong pun pernah berkata “bahwa hari pertama sekolah lebih penting dari hari kelulusan”. “hari pertama adalah hari momen penentu hari-hari selanjutnya yang akan dilalaui seorang anak disanalah keberhasilan dan kegagalan anak akan ditentukan, sedangkan hari kelulusan hanya sebuah momen seremonial belakang untuk mengenang dan menghargai jerih payah yang telah dilakukan oleh anak selama 1 jenjang pendidikan”.

Setela masa ODT berakhir saat nya pembagian kelas dan aku mask kelas X.A, sedangkan dua temenku zelvy masuk klas X.F dan Qisti masuk kelas X.D.
Ketika pertama kali aku duduk di bangku ketiga di samping pintu masuk mau ke kelas aku duduk sebangku dengan Amira Saraswati, setelah hari berganti hari aku duduk dibangku pertama dengan teman baru, kebetulan dia juga anak pondok, dia bernama Zuhairotun Nuha biasanya aku sering memanggilnya dengan sebutan Zuha. Aku merasa Keadaan di kelas sangan sunyi bisa jadi belum banyak yang kenal, tetapi lama-kelamaan keadaan kelas menjadi rame dengan suara-suara tawa dan canda teman-teman, sampai sekarang pun kelas masih sama yang dulu ramai,,,